BERITA ACARA DONDAR TBM JANAR DUTA 2020

Sabtu, tanggal 14 November 2020 telah dilaksanakannya Kegiatan Donor Darah HUT TBM Janar Duta 2020. Kegiatan donor darah ini merupakan rangkaian dari Perayaan HUT TBM Janar Duta Ke-29. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut yakni dimulai pada tanggal 14 hingga 15 November 2020. Adapun tema yang diambil dalam acara ini yaitu “Saving Life Together, Fight Pandemic Together”. Kegiatan donor darah ini berlangsung mulai pukul 09.00-12.00 WITA di Gedung Barat Lounge Lantai 1 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, JL. P.B. Sudirman.

Kegiatan donor darah seperti ini, tidak dapat diikuti oleh sembarang orang. Terdapat beberapa persyaratan untuk menjadi pendonor, yaitu berusia 17-60 tahun, berat badan minimal 45kg, tekanan darah sistolik 110-160 mmHg dan diastolik 60-100 mmHg, denyut nadi 50-100 kali/menit dan teratur, kadar Hb 12,5-17 g/dL, tidak sedang haid, hamil atau menyusui, tidak menderita penyakit infeksi, malaria, hepatitis, dan HIV/AIDS, tidak sedang sakit demam, batuk, pilek dan wajib menggunakan masker. Seseorang harus memenuhi persyaratan tersebut untuk bisa mendonorkan darahnya.

Putu Kintan Wulandari, selaku ketua dari Kegiatan Donor Darah HUT TBM Janar Duta 2020 ini mengungkapkan, kendala yang dialaminya yaitu terkait kondisi pandemi saat ini, sehingga sangat sulit untuk meyakinkan pendonor. Tetapi disamping kendala tersebut, Kintan mengatakan bahwa ia dan tim sudah menyiapkan strategi untuk hal seperti itu sehingga pendonor tidak ragu untuk mendonorkan darahnya. Seperti beberapa cara yang dilakukan, dimana ia dan tim memberitahukan kepada masyarakat bahwa donor darah dilaksanakan sudah menerapkan protokol kesehatan, mulai dari pengecekan suhu, cuci tangan, wajib menggunakan masker, hingga penerapan social distancing saat menunggu giliran. Selain itu, juga menggunakan sistem “shift” dimana setiap “shift” tersebut dibatasi untuk 20 orang di tiap zona yang telah dibuat.

Dari upaya dan kerja keras panitia tersebut, kegiatan ini akhirnya mampu mencapai target dari tolak ukur yang telah direncanakan di awal. Dimana panitia yang sebelumnya hanya menargetkan untuk dapat mengumpulkan 110 kantong darah berhasil mengumpulkan kantong darah lebih dari yang ditargetkan yakni sebanyak 138 kantong darah. Walaupun demikian, Kintan menuturkan bahwa bukan tolak ukur kegiatan (TUK) yang panitia fokuskan dalam mengadakan kegiatan tersebut. Tetapi lebih berfokus pada bagaimana panitia mampu menyediakan sarana untuk masyarakat yang ingin memberikan pengabdiannya kepada masyarakat melalui donor darah dan juga bagaimana kantong darah yang dihasilkan dari kegiatan tersebut bisa bermanfaat bagi teman-teman yang membutuhkan.

Kintan selaku ketua panitia menyampaikan kesannya karena telah dipercaya menjadi ketua pada kegiatan Donor Darah TBM Janar Duta tahun ini yang harus terlaksana di tengah pandemi. Ia mengatakan bahwa ia sangat bangga menjadi ketua acara tersebut kerena telah berhasil diminati dan diikuti oleh banyak mahasiswa maupun masyarakat umum. Ia juga bangga dan mengapresiasi seluruh teman-teman dan kakak-kakak yang telah membantu dan bekerja keras untuk menjalankan kegiatan ini sehingga kegiatan dapat berjalan lancar selama dua hari tersebut. Adapun Kintan berharap dengan diselenggarakannya acara donor darah tersebut bisa membantu PMI tiap tahunnya untuk menyuplai kantong darah yang akan digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan.

Sumber : Putu Kintan Wulandari

Penulis : Luh Komang Tresia Putri wulandari & Serena Kartikasari

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments