Serangkaian kegiatan LKMM Nasional ISMKI 2015 yang telah berlangsung dari tanggal 4 November 2015, hari ini telah memasuki hari keempat. Pada hari ini berlangsung acara Meet The Expert yang merupakan kegiatan seminar atau kuliah ahli, yang bertempat di Gedung Agrokompleks Kampus Sudirman. Dengan mengambil tema ?Akreditasi dan Penjaminan Mutu Pendidikan Kedokteran?, dalam acara ini dihadirkan tiga orang narasumber yang dianggap ahli dibidangnya masing-masing dan relevan dengan tema yang diangkat.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh mahasiswa kedokteran dari seluruh Indonesia yang merupakan delegasi LKMM Nasional ISMKI 2015. Dengan bertemunya para mahasiswa dengan ketiga narasumber tersebut, diharapkan bahwa seluruh mahasiswa Fakultas Kedokteran di Indonesia dapat menyuarakan aspirasinya terkait dengan isu akreditasi dan penjaminan mutu pendidikan kedokteran yang diangkat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan wadah bagi mahasiswa kedokteran untuk mendapatkan informasi mengenai penjaminan mutu dalam pendidikan kedokteran, mendiskusikan keadaan, serta memberkan rekomendasi solusi upaya perbaikan kualitas institusi pendidikan kedokteran.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan yang kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari narasumber pertama, yaitu Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi, Prof. Intan Ahmad, Ph.D., yang membawakan materi ?Overview Pendidikan Kedokteran dan Upaya Penjaminan Mutu?. Kemudian dilanjutkan dengan pembicara kedua yaitu Prof. Dr. dr. Hartono, M.Si., dari Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia, yang menyampaikan materi ?Peran Asosiasi dalam Akreditasi dan Penjaminan Mutu Pendidikan?. Materi terakhir tentang ?Pendidikan Kedokteran: Akreditasi dan Penjaminan Mutu? disampaikan oleh dr. Soedarmono Soejitno, M.Sc. dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAMPTKes). Setelah ketiga narasumber selesai mempresentasikan materi, para peserta khusunya delegasi LKMM Nasional ISMKI diberikan kesempatan bertanya untuk mengeksplorasi dan berargumen dengan para narasumber.
Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepakatan yang bertema ?Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Mahasiswa bukan Korban? oleh para pemangku kebijakan. Nota kesepakatan ini berisi poin-poin aspirasi dan tuntutan mahasiswa terhadap permasalahan sistem pendidikan yang dirasakan, yang disusun berdasarkan survei deskriptif dan kajian oleh Pendidikan dan Profesi ISMKI 2015. Setelah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan, diadakan konferensi pers yang diperuntukan bagi wartawan untuk mengklarifikasi dan menggali informasi dari ketiga narasumber.
Putu Dharma Maha Yusa, mahasiswa FK UNUD angkatan 2013 yang juga menjabat sebagai ketua LKMM Nasional ISMKI 2015 berkomentar bahwa sejauh ini kegiatan LKMM Nasional tahun ini berjalan lancar, namun di awal terdapat beberapa kendala yaitu keterlambatan kehadiran peserta dan juga narasumber akibat musibah meletusnya Gunung Rinjani. Yusa juga menuturkan bahwa tidak setiap hari FK UNUD dapat mengambil kegiatan nasional seperti ini, jadi ia berharap kedepannya FK UNUD bisa lebih berkonribusi dalam kegiatan-kegiatan nasional seperti ini. Ia juga berharap, serangkaian kegiatan LKMM Nasional ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada Indonesia dan juga FK UNUD. (lauren & grace)
Tulisan terkait:
BIROKRASI KAMPUS TIDAK TRANSPARAN, DPM PM UNIVERSITAS UDAYANA MEMBERIKAN PENDIDIKAN POLITIK KE MAHASISWA
FORUM DISKUSI DOKTER LAYANAN PRIMER ISMKI WILAYAH 4
Semarak Acara Puncak Badan Kekeluargaan Fakultas Kedokteran ke-57
BEM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA : SEMINAR PEMBENTUKAN KARAKTER DENGAN PENDEKATAN SPIRITUAL