Sobat Injeksi, pernahkah kalian memikirkan bahwa diri kalian adalah seseorang yang kompeten dalam melakukan banyak hal? Atau justru sebaliknya, memandang bahwa diri kalian kurang baik dalam melakukan segalanya? Hal tersebut bukanlah sesuatu yang tak wajar, kita memang seringkali menarik penilaian-penilaian atas diri kita sendiri yang didasarkan pada pengalaman yang dialami. Nah, penilaian yang kita berikan terhadap diri kita sendiri ini disebut dengan istilah self-esteem. Wah, menarik bukan? Yuk, kita cari tahu lebih lanjut!
Menurut William James pada tahun 1990, self-esteem atau harga diri diartikan sebagai sebuah penilaian dari pengetahuan seseorang akan dirinya sendiri. Penilaian ini juga akan mencerminkan sejauh mana individu menyukai dan percaya bahwa diri mereka adalah seseorang yang kompeten. self-esteem seseorang dipengaruhi pula oleh beberapa faktor, yaitu umur, kondisi fisik, genetik, riwayat penyakit, kemampuan fisik, pola pikir, serta status sosial dan ekonomi.
Self-esteem dalam diri individu dapat digolongkan ke dalam tiga kategori, nih. Tiga kategori tersebut, yaitu healthy self-esteem, low self-esteem, dan excessive self-esteem. Ketika seseorang memiliki pandangan yang begitu baik dan positif sehingga menguntungkan dirinya maka dapat dikatakan ia memiliki high self-esteem. Sebaliknya, ketika pandangan terhadap dirinya cenderung negatif maka individu memiliki low self-esteem. Nah, yang terakhir, apabila seseorang memiliki self-esteem yang terlampau tinggi dan tidak stabil maka dapat dikategorikan ke dalam excessive self-esteem.
Kita sudah mengetahui definisi dan kategori-kategori dari self-esteem, nih. Lalu, mengapa self-esteem itu penting, ya? Nah, Self-esteem seseorang akan memengaruhi proses pengambilan keputusan dalam hidup, hubungan dengan lingkungan sekitar, kesehatan emosional, dan well-being individu secara keseluruhan. Selain itu, self-esteem juga berpengaruh terhadap motivasi individu. Hal ini dapat dikatakan demikian karena individu yang memiliki pandangan sehat dan positif terhadap dirinya akan dapat memahami potensi yang mereka punya, sehingga dapat memberikan dorongan untuk mencoba sesuatu yang baru.
Wah, esensial banget, kan? Setelah mengetahui bahwa self-esteem memegang peranan penting dalam proses mencapai tujuan kita, pasti timbul pertanyaan bagaimana sih cara untuk mengarahkan penilaian terhadap diri kita menjadi healthy self-esteem? Nah, ada empat langkah yang dapat dilakukan untuk meng-improve self-esteem individu (Cherry, 2021). Yuk, simak langkah-langkahnya!
- Cobalah untuk lebih aware dengan pikiran negatif, lakukan identifikasi terhadap pemikiran mana yang sekiranya dapat memengaruhi pemaknaan terhadap harga diri kita.
- Ketika Sobat Injeksi merasakan bahwa diri ini sedang didominasi oleh pikiran negatif, patahkan pola pikir negatif tersebut dengan pemikiran yang lebih positif atau realistis.
- Cobalah melakukan positive self-talk yang dapat dilakukan dengan membaca tulisan yang berisi afirmasi positif kepada diri sendiri.
- Terapkan self-compassion, yaitu mencoba menerima dan memaafkan diri sendiri atas kesalahan di masa lalu sehingga dapat terus melangkah ke depan.
- Apabila diperlukan, Sobat Injeksi dapat mencoba untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional di bidang kesehatan mental, seperti psikiater dan psikolog karena rendahnya self-esteem juga dapat diasosiasikan dengan gangguan kesehatan mental.
Sobat Injeksi, sebagai mahasiswa kita tentu memiliki keinginan untuk dapat berkembang dengan mencoba beragam pengalaman baru. Cara kita memberikan penilaian terhadap diri kita, memegang peranan penting untuk menentukan langkah yang akan kita ambil nantinya. Oleh karena itu, pengetahuan akan self-esteem sangatlah penting guna menunjang eksplorasi kita terhadap pengalaman baru. Hal yang terpenting adalah kita harus selalu menanamkan pada diri kita bahwa diri kita adalah seseorang yang berharga, memiliki peran dalam kehidupan ini, dan tentunya kita harus lebih bersyukur agar hidup lebih bermakna lagi
Referensi
Cherry, K. (2021). What Is Self-Esteem. Verywellmind. https://www.verywellmind.com/what-is-self-esteem-2795868.
Zeigler-Hill, V. (2013). Self-esteem. Psychology Press.
Staf : Shanka
Editor : Grace
Redaktur : Eca