Program dokter layanan primer adalah program setara spesialis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi seorang dokter umum sebagai dokter masyarakat dengan lebih menekankan pada aspek promosi-preventif dibandingkan dengan aspek kuratif. Program dokter layanan primer sendiri merupakan hasil dari tuntutan masyarakat yang semakin cerdas dan perubahan – perubahan global dari berbagai aspek di dunia.
Di Indonesia sendiri, program dokter layanan primer sendiri belum dibuka. Namun telah dilakukan pelatihan bagi dosen – dosen yang diharap menjadi perintis di beberapa universitas dengan akreditasi fakultas kedokteran A, termasuk di Universitas Udayana. Sedangkan untuk pembukaan program ini sendiri masih direncanakan berhubung karena isu program dokter layanan primer yang memicu pro-kontra di dunia kesehatan dan kedokteran itu sendiri.
Program dokter layanan primer ini sendiri tidaklah menjadi pendidikan wajib bagi seluruh dokter umum di Indonesia, namun bersifat opsional atau pilihan, layaknya seperti program spesialis. Program ini juga dapat diikuti oleh seluruh lulusan dokter, baik sesudah program ini dibuka, ataupun jauh sebelum program ini direncanakan. Pada dokter umum yang baru lulus atau telah berpraktek kurang dari 5 tahun, maka untuk menyelesaikan program dokter layanan primer ini sendiri akan menempuh waktu pendidikan selama dua tahun. Sementara itu, bagi para dokter umum yang telah berpraktek lebih dari 5 tahun, maka untuk menyelesaikan program dokter layanan primer akan menempuh waktu pendidikan selama 6 bulan. Hal ini sebagai bentuk apresiasi terhadap lamanya waktu berpraktek oleh dokter umum yang sudah berpraktek dalam jangka waktu lama yang dianggap sudah lebih berpengalaman.
Selain itu, menurut Prof.Dr.dr. I Nyoman Mangku Karmaya, M.Repro, PA(K) tidak akan ada kesenjangan antara dokter umum yang menempuh program dokter layanan primer dengan dokter umum yang tidak menempuh program dokter layanan primer. Semua dokter memiliki peranan masing – masing dalam menjaga kesehatan masyarakat.
Tempat pendidikan nya di fakultas, rs, atau puskesmas ya min?