Sabtu, 28 November telah dilaksanakan Latdas Kelompok Mahasiswa Peduli Kanker (KOMPAK) 2020 yang dilaksanakan secara online melalui aplikasi Cisco Webex Meetings dimulai pukul 07.00 WITA – 12.50 WITA dengan menggunakan pakaian kaos putih dan celana rapi. Latdas KOMPAK 2020 ini diikuti oleh seluruh calon anggota KOMPAK 2020. Pralatdas dan Latdas sendiri merupakan kegiatan tahunan KOMPAK yang pada tahun ini diketuai oleh Jeremy Oktavianius Pranoto. Kegiatan pelatihan dasar ini bertujuan membekali para calon anggota KOMPAK dengan pengetahuan dan skill sebelum terjun ke masyarakat untuk melakukan edukasi. Tahun ini Pralatdas dan Latdas KOMPAK mengangkat tema “Create Warriors for Cancer Prevention System 4.0” yang dimana memiliki makna para calon anggota merupakan calon pejuang untuk memerangi morbiditas dan mortalitas kanker di Indonesia melalui edukasi dengan memanfaatkan segala platform yang ada di era modern ini seperti instagram, tiktok, dan lain sebagainya. Jeremy mengatakan dengan diadakan pralatdas dan latdas ini diharapkan dapat melatih kepekaan sosial para calon anggota karena nantinya mereka akan terjun langsung memberikan dukungan pada penyintas kanker dan edukasi pada masyarakat.
Rangkaian kegiatan pralatdas dan latdas ini telah berlangsung sejak tanggal 8 November 2020 kemarin yang diawali dengan Technical Meeting, Pralatdas 1 pada tanggal 14 November 2020, Pralatdas 2 pada tanggal 22 November 2020, dan diakhir dengan Latdas dan Prom Night pada tanggal 28 November 2020. Kegiatan Pralatdas sendiri berisi pemberian materi terkait kanker, simulasi poster, dan simulasi video edukasi. Untuk kegiatan Latdas sendiri berisi penerapan apa yang sudah diberikan pada pralatdas dan dilanjutkan outbound dengan bermain games. Sedangkan Prom Night merupakan malam apresiasi untuk apa yang sudah dilakukan oleh para calon anggota dari penugasan terbaik, memberikan penghargaan pada calon anggota dengan nilai terbaik, pembacaan surat benci dan cinta, serta pengumuman kelulusan para calon anggota.
Jeremy menuturkan tidak ada kendala dan hambatan yang berarti seperti koordinasi yang cukup sulit, masalah koneksi internet dan masalah kecil lainnya. Meskipun begitu, semua masalah dapat teratasi dengan baik. Jeremy mengungkapkan rasa bangga dan senangnya kepada para calon anggota karena mereka menunjukkan semangat dan keaktifan mereka selama kegiatan pralatdas dan latdas berlangsung. Menurut Jeremy kegiatan yang terlaksana di pandemi bukan suatu masalah atau cobaan justru merupakan suatu manuver baru untuk melatih kreativitas bagaimana cara beradaptasi dan berinovasi selama pandemi, bahkan tolak ukur yang dicapai pun melebihi ekspektasi Jeremy dan para panitia.
Jeremy juga berharap para calon anggota mempertahankan semangat mereka sampai kapanpun, tidak pernah cepat puas, mau meningkatkan skill dan pengetahuan, melatih lagi kepekaan sosialnya serta betah menjadi bagian dari KOMPAK. Dimana Jeremy sendiri megambarkan KOMPAK sebagai sebuah rumah dengan keluarga sederhana namun penuh cinta dan kasih.
Penulis : Ainun