Sumber gambar: https://images.app.goo.gl/r8sjMpV61nWCFctR9
“bisikkanlah terima kasih pada diri sendiri, hebat dia, terus menjagamu dan sayangimu.”
Halo, Sobat Injeksi! Bagaimana kabarnya? Semoga semua dalam keadaan baik ya. Omong-omong, selama pandemi ini, apakah ada dari Sobat Injeksi yang sering membunuh waktu dengan mendengarkan musik?
Industri musik Indonesia sedang berbahagia menyambut kelahiran album terbaru dari salah satu musisi Indonesia yakni Tulus dengan album terbarunya yang dirilis pada 3 Maret 2022 lalu. Album baru Tulus yang berjudul “Manusia” ini berisi sepuluh lagu dengan beragam warna kehidupan. Dalam akun Instagram miliknya, sang penyanyi menuturkan bahwa alasannya memilih “Manusia” sebagai judul album terbarunya dikarenakan setiap lagu di dalam album tersebut menceritakan tentang beragam rasa dan dinamika hidup manusia. Mengutip dari KOMPAS.com, Tulus mengatakan bahwa ia berharap lagu-lagu dalam album Manusia dapat tumbuh membesarkan semua hati dari setiap pendengarnya.
Album yang bertajuk “Manusia” ini dibekali dengan sepuluh lagu dan beberapa diantaranya sudah booming sejak awal perilisan album tersebut. Lagu yang berjudul “Diri” menjadi salah satu diantaranya. Bagi Sobat Injeksi yang sudah mendengarkan lagu tersebut, bagaimana pendapat kalian? Liriknya benar-benar menyejukkan hati, bukan? Dalam lagu ini, Tulus mengingatkan kita bahwa apapun yang terjadi dalam hidup, entah baik maupun buruk, kita harus tetap menghargai diri sendiri.
Dalam perjalanan hidup, kita sering kali dihadapkan pada suatu hasil yang tidak sesuai dengan ekspektasi atau sering disebut kegagalan. Saat kegagalan itu datang, tidak jarang kita cenderung untuk menyalahkan diri sendiri sehingga menimbulkan kesedihan yang mendalam. Mengutip dari healthline.com, dr. Timothy J. Legg memvalidasi perbedaan antara kesedihan dan depresi. Kesedihan merupakan emosi manusia yang akan dirasakan pada saat-saat tertentu, sedangkan depresi merupakan gangguan mental yang dapat mengganggu fungsi sosial, pekerjaan, dan fungsi lainnya. Meskipun demikian, kesedihan mendalam yang berlangsung lebih dari dua minggu merupakan salah satu kriteria diagnosis depresi dan diikuti dengan kriteria lainnya seperti adanya perasaan tidak berharga atau rasa bersalah berlebih, dan lain sebagainya. Terkait informasi ini, Sobat Injeksi tidak dianjurkan untuk self-diagnose, ya! Meminta pertolongan kepada profesional seperti Psikolog dapat menjadi salah satu pilihan yang bijak untuk Sobat Injeksi lakukan.
Setelah menilik lirik lagu “Diri” lebih dalam, ada pesan-pesan yang ingin disampaikan Tulus saat kita merasa gagal, sedih, ataupun lelah. Tulus mengajak kita semua untuk berdamai dengan diri sendiri, mengapresiasi diri atas segala usaha yang telah dilakukan, menyempatkan untuk jeda ketika diri merasa lelah, dan mengingatkan betapa berharganya diri kita.
Jadi, apakah pesan menyejukkan di lagu “Diri”’ ini sudah dapat Sobat Injeksi maknai? Semoga tulisan ini dapat mengingatkan kita tentang memeluk diri sendiri sekalipun dalam situasi yang tidak baik-baik saja dan lebih menyanyangi diri sendiri, ya!
Referensi:
Mario, V., 2022. Inspirasi dan Pesan di Balik Album Terbaru Tulus, Manusia Halaman 2 – Kompas.com. [online] KOMPAS.com. Available at: <https://www.kompas.com/hype/read/2022/03/05/075210366/inspirasi-dan-pesan-di-balik-album-terbaru-tulus-manusia?page=2> [Accessed 14 March 2022].
Whelan, C. and Legg, T., 2017. Depression vs. Sadness: What’s the Difference?. [online] healthline.com. Available at: <https://www.healthline.com/health/depression/depression-vs-sadness#takeaway> [Accessed 17 March 2022].
Staff: Olivia Theodora
Editor: Yosephina Gracela Taji
Redaktur: Ni Made Rai Savitri
