Musim Pancaroba? Atasi atau Sakit!?

Hai, Sobat Injeksi! Bagaimana, nih, kabar kalian selama liburan semester? Tidak terasa, ya, sudah mendekati bulan Maret dan perkuliahan akan dimulai! Kalian pasti merasakan dong bahwa akhir-akhir ini cuaca sangat tidak bisa ditebak, tiba-tiba panas dan tiba-tiba hujan! Untuk menghindari hal tersebut, siapa, nih, yang sudah siap sedia payung sebelum hujan? Atau bahkan sudah membuat strategi untuk menghindari diri dari serangan penyakit? 

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), akhir-akhir ini cuaca memang sedang tidak bisa diperkirakan, lho, Sobat Injeksi! Selain di daerah Jawa, ternyata di daerah Bali pun seperti itu. Beberapa dari Sobat Injeksi yang masih berada di Bali mungkin ikut merasakannya. Cuaca bisa sangat cerah di pagi hari, tetapi bisa tiba-tiba turun hujan di siang hari. Bahkan, dari pihak BMKG sendiri sudah sering memperingatkan tentang cuaca yang sedang pancaroba, lho

Musim pancaroba merupakan masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan dan begitu pula sebaliknya. Peralihan musim ini biasanya ditandai dengan angin kencang, hujan tidak menentu yang datang secara tiba-tiba dalam waktu singkat, udara yang terasa panas dan cuaca tiba-tiba terik, serta arah angin tidak teratur. 

Kondisi pancaroba biasanya dapat mempercepat pertumbuhan dari virus, bakteri, dan jamur sehingga rentan menyebarkan penyakit. Jika daya tubuh kita berada dalam kondisi lemah, maka risiko terkena penyakit pun semakin besar, terutama bagi bayi dan anak-anak. Maka dari itu, Sobat Injeksi perlu memperhatikan aktivitas dan asupan makan untuk menjaga daya tahan tubuh pada musim pancaroba. Beberapa penyakit yang populer saat musim ini berlangsung, seperti demam berdarah, diare, dan influenza. 

Nah, Sobat Injeksi! Berikut merupakan beberapa tips dalam menghadapi musim pancaroba:

  1. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi.
  2. Mengonsumsi vitamin C dan buah buahan.
  3. Mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, baik sebelum maupun setelah makan.
  4. Menjaga kebersihan tubuh dengan rutin mandi minimal 2 kali dalam sehari.
  5. Beraktivitas fisik atau olahraga minimal 30 menit setiap harinya.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), dengan menerapkan tips sehat di atas selama musim pancaroba berlangsung, diharapkan Sobat Injeksi mampu meminimalisir diri dari serangan penyakit selama musim pancaroba! Diharapkan pula segala aktivitas yang dilakukan mampu dilaksanakan secara maksimal dengan tetap disiplin dalam berperilaku hidup sehat dan segera periksakan diri ke rumah sakit apabila mengalami gejala penyakit agar bisa mendapatkan penanganan sedini mungkin sehingga tidak terkena penyakit seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Nah, setelah membaca ulasan ini, Sobat Injeksi dapat menerapkan tips di atas dalam menghadapi musim pancaroba. Dengan begitu, nantinya Sobat Injeksi dapat terhindar dari penyakit populer di musim pancaroba, seperti diare, demam berdarah, maupun influenza. Sobat Injeksi pun tidak perlu khawatir lagi jika nantinya terjadi pergantian musim secara tiba-tiba! Akhir kata, selalu jaga kesehatan, ya, Sobat Injeksi!

Penulis : Andini M. Ambarita 

Editor : Putu Narda Davina Cahaya Cinta Ariyani

Redaktur : Ni Made Sri Dharma Patni

Sumber: 

Kemenkes. Tips Sehat selama musim Pancaroba. 

https://upk.kemkes.go.id/new/tips-sehat-selama-musim-pancaroba

Dinkes Kalbar. (2022). Waspada Penyakit serta Tips Menjaga Kesehatan di Masa Pancaroba.

https://dinkes.kalbarprov.go.id/waspada-penyakit-serta-tips-menjaga-kesehatan-di-masa-pancaroba/

BMKG. (2021). Buku Informasi Perubahan Iklim Dan Kualitas Udara Di Indonesia. Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara (BMKG (ed.)). Kedeputian Bidang Klimatologi.

BMKG. (2022). Perkiraan Cuaca Wilayah Bali

https://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca-indonesia.bmkg?Prov=02&NamaProv=Bali
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments