Sumber : https://www.callcentrehelper.co
Melaksanakan kewajiban sebagai mahasiswa tentunya bukan hal yang mudah. Tuntutan untuk selalu menyelesaikan semua tugas perkuliahan dalam waktu yang relatif singkat, sementara pekerjaan lain semakin bertambah. Pernahkah Sobat Injeksi berada pada kondisi ini?
Tentunya, hal ini memerlukan banyak energi. Time management mungkin menjadi solusi yang tepat untuk menyelesaikan tugas yang banyak. Akan tetapi, apakah solusi tersebut membantu jika Sobat Injeksi merasa lelah?
Selama ini, mungkin Sobat Injeksi selalu beranggapan bahwa bekerja yang memakan waktu selama delapan jam atau lebih tanpa henti akan meningkatkan kinerja yang optimal, bahkan membuat rekan atau atasan terkesan. Akan tetapi, pada kenyataannya, jam kerja tradisional sembilan jam pun tidak mendukung produktivitas (P2PTM Kemenkes RI, 2018). Alih-alih menjadi produktif, dengan berjalannya waktu, seseorang akan mengalami penurunan konsentrasi, sehingga mengabaikan kesehatan psikis dan emosionalnya. Sesungguhnya, teknik terbaik menjaga produktivitas kerja dan kesehatan tubuh yaitu dengan personal energy management yang baik.
Apa itu personal energy management?
Personal energy management adalah jumlah stamina atau kekuatan yang dimiliki untuk menyelesaikan tugas yang diberikan atau melakukan aktivitas tertentu (ACS EDU, 2021). Pada umumnya, kita telah diajarkan untuk mengabaikan emosi. Akan tetapi, emosi bisa sewaktu-waktu menyelinap dan mengganggu kesehatan serta produktivitas meskipun kita tidak meminta kehadirannya.
Di sisi lain, jika hanya memanfaatkan manajemen waktu, bagaimana jika istirahat tidak cukup lama untuk menyerap informasi dari apa yang terjadi selama waktu itu? Bagaimana jika aktivitas sebelumnya sangat menguras energi? Menurut seorang konsultan Silicon Valley dan penulis Rest: Why You Get More Done When You Work Less, Alex Soojung-Kim Pang, hal ini tidak membantu kita menjadi lebih produktif atau menghasilkan jalan keluar yang kreatif, malahan menunjukkan pentingnya istirahat (P2PTM Kemenkes RI, 2018).
Hal ini masuk akal jika dikaitkan dengan penelitian yang menemukan bahwa produktivitas kita tidak terlalu berhubungan dengan jumlah jam saat hari kerja, tetapi lebih berhubungan kepada istirahat yang kita dapatkan. Kunci dari produktivitas terletak ketika bekerja dengan terfokus selama 52 menit, lalu beristirahat selama 17 menit (P2PTM Kemenkes RI, 2018).
Dengan kata lain, mempertahankan fokus dan energi pada waktu yang lebih pendek dan menerapkan kelonggaran pada bagian-bagian tersebut. Nah, Sobat Injeksi dapat memanfaatkan waktu istirahat dengan melakukan kegiatan bersantai, seperti berolahraga, meditasi, maupun pergi ke kamar mandi sekaligus mencuri waktu istirahat. Jadi, ini dapat me-refresh kembali energi kita dan otak cenderung memunculkan ide-ide kreatif. Sebenarnya, alasan mengapa hal itu terjadi karena saat bersantai, otak kita mengeluarkan hormon dopamin dan kondisi otak kita justru aktif dengan mengeluarkan gelombang sesuai dengan seberapa fokus dan santai aktivitas tersebut dilakukan (Reilly, L, 2013).
Mengapa personal energy management penting?
Menurut Coaching Positive Performance, personal energy management dapat membuat produktivitas kerja meningkat, bisa mencegah stres dan burnout, lebih andal dalam memilih prioritas, serta lebih memahami kondisi fisik, psikis, emosional, dan spiritual (Mcgrory, 2019).
Melansir dari Journal of Instructional Pedagogies, Priming Students for Success through Energy Management: The Balancing Act, Loehr dan Schwartz, bersama dengan rekan-rekannya di The Energy Project mengungkapkan bahwa mengelola energi, bukan waktu, adalah kunci untuk mempertahankan kinerja tinggi serta kesehatan, kebahagiaan, dan keseimbangan hidup. Sedangkan waktu kita terbatas, energi dapat diperbarui melalui empat dimensi dalam diri manusia: energi fisik, energi emosional, energi psikis, dan energi spiritual (Pueschel,A, dkk, 2018).
Menurut Positive Tenacy, berikut strategi dalam memulihkan atau mengembangkan keempat energi tersebut (Oliver, A, 2020).
- Dalam personal energy management, physical energy atau energi fisik dapat dikelola dengan tidur yang cukup dan mulai mengonsumsi jenis makanan yang lebih sehat. Apabila merasa lelah saat beraktivitas, sebaiknya mengambil jeda dan beristirahat.
- Dalam memulihkan emotional energy (energi emosional), diperlukan mindset yang baik dan menyebarkan emosi yang positif menjadi salah satu langkahnya.
- Untuk mengelola mental energy (energi psikis), kebanyakan orang lupa untuk menghargai energi psikis, sehingga pada akhirnya mereka mengalami stres dan burnout. Jadi, kenalilah kondisi mental dan segera ambil rehat bila dirasa energi psikis sudah mulai terkuras.
- Terakhir, spiritual energy (energi spiritual), energi ini akan terkuras bila Sobat Injeksi melakukan kegiatan yang menyimpang dengan nilai yang dipegang teguh. Maka dari itu, cara-cara efektif untuk memulihkan dimensi energi ini adalah dengan melaksanakan aktivitas yang akan memuaskan passion dan nilai-nilai Sobat Injeksi.
Nah, sekarang Sobat Injeksi sudah memahami pentingnya personal energy management. strategi apa pun yang digunakan untuk meningkatkan energi yang optimal. Ingatlah, Sobat Injeksi tidak dapat mengubah waktu yang dimiliki, tetapi Sobat Injeksi dapat mengubah energi personal. Have a great day!
Staff : Tia
Editor : Fitria
Redaktur : Gita
Referensi
- P2PTM Kemenkes RI. 26 Agustus 2018. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/mengapa-anda-semestinya-mengatur-energi-bukan-waktu-anda
- Pueschel,A, Tucker,M, Fager,A, Bianco,A, ans Sullivan, G. 2018.Priming Students for Success through Energy Management: The Balancing Act. Journal of Instructional Pedagogies, vol.20, pp. 7.
- ACS EDU. 21 Juli 2021. https://www.acsedu.co.uk/Info/Natural-Health/Mental/What-is-Personal-Energy-Management.aspx
- https://youtu.be/gsinZ_xzzDo
- Mcgrory, Z. 25 Juni 2019. https://www.thebalancecareers.com/managing-personal-energy-more-time-3544771
- Oliver, A. 4 Desember 2020. https://glints.com/id/lowongan/personal-energy-management/#.YPYx-egzbgx
- Reilly, L. 6 September 2013. Why Do Our Ideas Come in the Shower?. https://www.mentalfloss.com/article/52586/why-do-our-best-ideas-come-us-shower