Indonesia, Salah Satu Negara Terbesar di Negara South East Asian Region (SEAR) dengan Endemisitas Tinggi Hepatitis B

hepatitis-b

Hepatitis B merupakan masalah kesehatan dunia, termasuk Indonesia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa hepatitis B merupakan penyebab lebih dari 780.000 kematian tiap tahun di dunia.

Di Indonesia sendiri, hasil Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2007 menunjukkan bahwa prevalensi hepatitis B sebesar 9,4%. Hal ini berarti satu dari 10 penduduk Indonesia terinfeksi Hepatitis B. Sayangnya, hanya satu dari lima penderita hepatitis B di Indonesia yang sadar bahwa mereka mengidap penyakit ini.

Apa itu Hepatits B?

Hepatitis B salah satu infeksi serius yang dapat menyerang hati adalah yang disebabkan oleh virus.

Beberapa gejala hepatitis B antara lain

  • Kehilangan nafsu makan.
  • Mualdan muntah.
  • Sakit kuning(dilihat dari kulit dan bagian putih mata yang menguning).
  • Gejala yang mirip pilek, misalnya lelah, nyeri pada tubuh, dan sakit kepala.

Tetapi gejala-gejala tersebut tidak langsung terasa dan bahkan ada yang sama sekali tidak muncul.Hepatitis-B-Symptoms

Cara Penularan Hepatitis B

Hepatitis B dapat menular melalui darah dan cairan tubuh, misalnya sperma dan cairan vagina. Virus penyakit ini jauh lebih mudah ditularkan dibandingkan HIV. Beberapa cara penularannya adalah:

  • Kontak seksual, misalnya berganti-ganti pasangan dan berhubungan seks tanpa alat pengaman.
  • Berbagi jarum suntik. Misalnya menggunakan alat suntik yang sudah terkontaminasi darah penderita hepatitis B.
  • Kontak dengan jarum suntik secara tidak disengaja. Misalnya petugas kesehatan (paramedis) yang sering berurusan dengan darah manusia.
  • Ibu dan bayi. Ibu yang sedang hamil dapat menularkan penyakit ini pada bayinya saat persalinan.

Diagnosis hepatitis B dilakukan melalui pemeriksaan darah. Yang perlu diperhatikan adalah pendeteksian HBsAg (hepatitis B surface antigen). HbsAg adalah lapisan luar virus hepatitis B yang memicu reaksi dari sistem kekebalan tubuh Anda.

Munculnya hasil positif menunjukkan bahwa hati Anda melepaskan protein hepatitis B ke dalam darah. Hal ini mengindikasikan adanya infeksi. Selain tes HBsAg, dokter mungkin akan menganjurkan Anda untuk menjalani pemeriksaan yang lebih spesifik, yaitu evaluasi fungsi hati.

Langkah Pengobatan Hepatitis B

Tidak ada langkah khusus dalam pengobatan hepatitis B. Tujuan pengobatannya adalah untuk mengurangi gejala dengan obat pereda sakit serta menjaga kenyamanan sehari-hari si penderita dan keseimbangan gizinya. Sementara pengobatan untuk hepatitis B kronis tergantung pada tingkat keparahan infeksi pada hati. Langkah penanganan penyakit ini menggunakan obat-obatan yang berfungsi untuk:

  • Menghambat produksi virus.
  • Mencegah kerusakan pada hati.

Langkah Pencegahan Terpapar Virus Hepatitis B

Langkah efektif dalam pencegahan hepatitis B adalah dengan vaksin. Di Indonesia sendiri, vaksin hepatitis B termasuk vaksin wajib dalam imunisasi. Selain dengan pemberian vaksin, langkah lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terkena hepatitis B di antaranya adalah:

  • Berhenti atau jangan menggunakan obat-obatan terlarang.
  • Hindari berbagi penggunaan barang seperti sikat gigi, anting-anting, serta alat cukur.
  • Waspadalah saat ingin menindik dan menato tubuh.
  • Jangan berhubungan seks tanpa alat pengaman kecuali Anda yakin pasangan Anda tidak memiliki hepatitis B atau penyakit kelamin menular lainnya.

image1

(MH)

Sumber : http://www.alodokter.com/hepatitis-b/?gclid=CjwKEAjw5cG8BRDQj_CNh9nwxTUSJAAHdX3fMyXKPuZIseTbmePxxzM5X_DetQnTOZ3–8VYozP13xoC6rvw_wcB

Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
hardi
6 years ago

Penyakit hepatitis bisa menular? jika menular… bagaimana cara mengatasinya?