Halo, Sobat Injeksi! Apa kabar? Bagaimana kehidupan perkuliahan saat ini? Semoga semua dalam keadaan yang baik-baik saja, ya! Di tengah hiruk pikuk dunia perkuliahan, sering kali kita lupa untuk menjaga pola makan dengan baik. Kita juga sering lupa untuk mengonsumsi makanan bergizi, padahal makanan yang masuk ke tubuh akan sangat berpengaruh bagi kesehatan kita, lho!
Kurang mengonsumsi makanan bergizi seimbang akan membuat sistem pencernaan kita terganggu, seperti usus yang kotor dan akhirnya menimbulkan penyakit. Saat usus kotor, gejala-gejala yang ditimbulkan sering kali tidak spesifik dan sedikit sulit dibedakan dengan gangguan tubuh lainnya. Maka dari itu, yuk, simak apa saja yang menjadi tanda-tanda usus kotor!
- Dispepsia. Menurut KBBI, dispepsia adalah berkurangnya daya atau fungsi pencernaan. Hal ini ditandai dengan adanya rasa tidak nyaman pada bagian perut, kembung, konstipasi, diare, sering buang angin, dan adanya rasa terbakar pada ulu hati.
- Rasa lelah yang berlebih. Hal ini bisa terjadi karena proses pencernaan nutrisi yang terganggu.
- Memiliki masalah tidur. Proses tidur dikendalikan oleh hormon serotonin yang diproduksi oleh usus.
- Adanya intoleransi makanan. Intoleransi makanan terjadi karena kualitas bakteri normal usus yang berkurang dan akan mengganggu proses pencernaan makanan.
- Penurunan atau kenaikan berat badan yang tidak direncanakan. Jika adanya gangguan fungsi usus, proses penyerapan nutrisi akan terganggu dan tubuh pun akan kesulitan untuk mengatur penyimpanan lemak serta regulasi gula yang berantakan.
- Iritasi kulit. Iritasi yang terjadi dapat berupa jerawat, eczema, dan psoriasis.
- Memiliki penyakit autoimun. Bakteri usus yang tidak bekerja dengan normal akan memicu penyakit autoimun seperti gangguan tiroid, rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, dan diabetes tipe 1.
- Gangguan mood. Hal ini bisa terjadi karena hormon serotonin yang juga memengaruhi mood diproduksi di usus.
Apakah Sobat Injeksi mengalami beberapa hal diatas? Jika ya, Sobat Injeksi dapat memperbaiki pola hidup demi kesehatan usus dengan cara mengonsumsi probiotik, mengurangi konsumsi makanan manis, makan dengan perlahan, minum air yang cukup, olahraga teratur, tidur yang cukup, menghindari atau berhenti merokok, dan mengurangi stres. Selain itu, Sobat Injeksi juga dapat mengonsumsi makanan yang sehat bagi usus, seperti makanan tinggi serat, bawang putih, bawang merah, makanan fermentasi, dan makanan yang mengandung banyak kolagen.
Apabila gejala-gejala tersebut masih saja mengganggu, Sobat Injeksi perlu berkonsultasi dengan dokter yang berwenang untuk mengatasinya, ya! Mulai sekarang, penting adanya untuk memperhatikan apa yang akan kita konsumsi. Hal ini karena seberapa pun yang masuk ke dalam tubuh akan berdampak bagi kesehatan kita.
Referensi :
10 Signs of an Unhealthy Gut. Frederick Health. (2021). Retrieved 2 May 2022, from https://www.frederickhealth.org/news/2021/july/10-signs-of-an-unhealthy-gut/.
Staff : Olivia Theodora
Editor : Yosephina Gracela Taji
Redaktur : Ni Nengah Adinda Vidyasari
