TANGAN SEHAT GENERASI SEHAT

WHWD LPM PCYCO__1444896776_114.124.34.11

Tangan seringkali menjadi agen pembawa kuman baik secara langsung maupun tidak langsung. Perilaku mencuci tangan menggunakan sabun merupakan hal kecil yang masih sering diabaikan oleh masyarakat. Menurut Data Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) kebiasaan mencuci tangan pakai sabun masih sangat rendah di Indonesia. Padahal tangan merupakan salah satu akses berpindahnya bakteri dan virus yang dapat menimbulkan penyakit, seperti diare dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

 

Pertemuan Tahunan Air Sedunia (Annual World Water Week) yang diselenggarakan pada 17-23 Agustus 2008 di Stochholm menetapkan tanggal  15 Oktober sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Sedunia. Penetapan hari tersebut diharapkan dapat menjadi acuan untuk memperbaiki perilaku dan membiasakan diri untuk mencuci tangan menggunakan sabun sebagai salah satu wujud penerapan pola hidup bersih dan sehat.

 

CTPS merupakan hal penting terutama pada kondisi-kondisi berikut: sebelum makan, sehabis buang air besar, sebelum menyusui, sebelum menyiapkan makan, setelah menceboki bayi, dan kontak dengan hewan. Membiasakan diri untuk mencuci tangan pakai sabun berarti mengajarkan anak-anak dan seluruh keluarga hidup sehat sejak dini.

 

Menurut World Health Association (WHO), perilaku CTPS yang merupakan pilar ke-2 Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) merupakan kegiatan yang dapat mengurangi angka diare sebanyak 45% dan mampu menurunkan kasus ISPA hingga 50 %. Kemenkes RI pernah menuturkan bahwa kegiatan kampanye, sosialisasi, dan advokasi kebiasaan CTPS selama beberapa tahun terakhir berhasil meningkatkan kebiasaan mencuci tangan dengan benar.

 

WHO merekomendasikan pentingnya mencuci tangan pada tahun 2005 dengan mengeluarkan 7 langkah mencuci tangan, yaitu :

  1. Basahi kedua telapak tangan setinggi pertengahan lengan menggunakan air yang mengalir, ambil sabun kemudian usap, dan gosok kedua telapak tangan secara lembut.
  2. Usap dan gosok juga kedua punggung tangan secara bergantian.
  3. Jangan lupa bersihkan jari-jari tangan dan gosok sela-sela jari hingga bersih.
  4. Bersihkan ujung jari secara bergantian dengan mengatupkan.
  5. Gosok dan putar kedua ibu jari secara
  6. Letakkan ujung jari ketelapak tangan kemudian gosok perlahan.
  7. Bersihkan kedua pergelangan tangan secara bergantian dengan cara memutar kemudian basahi dengan membilas seluruh bagi antangan dengan air bersih yang mengalir lalu keringkan menggunakan handuk atau tisu.

(Mita)

Sumber :

  1. Rosidi A (2010) Hubungan Kebiasaan Cuci Tangan dan Sanitasi Makanan dengan Kejadian Diare pada Anak SD Negeri
  2. Depkes RI. (2011). Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments