Halo, Sobat Injeksi! Tugas utama seorang mahasiswa adalah menuntut ilmu sebanyak-banyaknya sesuai dengan bidang ilmu yang digeluti termasuk untuk meraih keberhasilan dalam pembelajaran akademik. Keberhasilan seorang mahasiswa dalam akademik sangat ditentukan dari seberapa besar seseorang dapat mengerahkan sumber daya yang dimiliki dan kemampuan untuk dapat memahami materi perkuliahan. Hal tersebut berpengaruh terhadap pengetahuan, wawasan, keterampilan, sikap dan karakter yang mumpuni sehingga mahasiswa dapat mengimplementasikan keilmuannya dengan baik ketika terjun ke dunia yang lebih luas serta bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.
Salah satu permasalahan bagi mahasiswa yaitu bagaimana cara agar dapat memahami dan mengingat materi perkuliahan. Untuk memaksimalkan hal tersebut, seorang mahasiswa tentu perlu menemukan metode belajar apa yang cocok untuk dapat membantunya dalam belajar materi perkuliahan yang kompleks. Nah, salah satu cara belajar yang relevan untuk menjawab persoalan tersebut adalah dengan metode PQ4R.
Metode PQ4R adalah suatu metode yang dikembangkan oleh psikolog Thomas & Robinson di tahun 1972 sebagai strategi belajar dengan pengorganisasian informasi yang lebih bermakna serta mendorong seseorang untuk aktif membaca, mengkaji, dan menyusun pertanyaan (Slavin, 2009). PQ4R merupakan singkatan dari Preview, Question, Read, Reflect, Recite, dan Review. Adapun langkah-langkah untuk memahami materi perkuliahan dengan metode PQ4R adalah sebagai berikut.
- Preview
Preview secara harfiah diartikan sebagai melihat sekilas. Dalam hal ini, mahasiswa perlu memeriksa atau mengamati secara cepat dan cermat untuk menemukan pengorganisasian secara umum terkait apa topik utama dan sub topik dari materi yang dipelajari (Setyaningsih & Maulana, 2019).
- Question
Ketika seseorang membaca materi dengan cermat dan fokus, bisa saja beberapa hal menimbulkan pertanyaan. Susunlah hal-hal yang mungkin membuat penasaran di setiap topik yang dibaca (Slavin, 2009).
- Read
Setelah menyusun pertanyaan, bacalah buku-buku atau bacaan yang dapat menjawab pertanyaan yang telah disusun.
- Reflect
Cobalah untuk merenungkan dan memaknai informasi yang telah didapatkan dengan menghubungkan hal-hal yang diketahui seperti pengalaman atau pembelajaran sebelumnya (Slavin, 2009). Jika masih ada hal-hal yang belum dipahami, mahasiswa bisa berdiskusi dengan dosen, kakak tingkat, atau siapapun yang dapat membantu memahami materi dengan lebih baik.
- Recite
Recite adalah kegiatan mencatat hal-hal yang telah dimaknai meliputi pertanyaan, jawaban, atau informasi-informasi yang didapatkan ketika berdiskusi. Beberapa kalimat yang dirasa penting dapat diberi highlight agar mudah diingat.
- Review
Kaji ulang hal-hal yang telah dituliskan, apakah informasi-informasi tersebut cukup untuk menjawab rasa penasaran dan membuat Sobat Injeksi lebih memahami materi. Jika dirasa belum cukup, cobalah untuk menemukan informasi tambahan. Proses diskusi antar sesama mahasiswa bisa dilakukan agar terjadi pertukaran informasi dan saling melengkapi catatan.
Metode PQ4R membuat seseorang terlibat aktif dalam membentuk pemikiran, menyusun catatan berdasarkan apa yang ditemukan, dan terstimulasi untuk mencari bacaan-bacaan untuk memperkaya wawasan. Dengan metode ini, Sobat Injeksi selaku mahasiswa dapat lebih memahami bahwa belajar bukan hanya tentang membaca buku dan membuat ringkasan, melainkan perlu adanya usaha untuk memaksimalkan diri untuk mencari tahu, aktif bertanya, serta refleksi diri.
Referensi :
Slavin, R. E. (2009). Educational Psychology: Theory and Practice (9th ed.).
Setyaningsih, Y., & Maulana, A. (2019). Penerapan Strategi PQ4R (Preview, Question, Read,
Reflect, Recite, Review) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPS SMA PGRI Megaluh Jombang Materi Nilai Mutlak. Didaktika, XXVII(1), 37-46.
Ulfa, M. (2019). Strategi Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review (PQ4R) Pada Pemahaman Konsep Matematika. Mathema Journal, I(1), 48-55.
Staff : Rai
Editor : Grace
Redaktur : Adinda
