Selamat Hari Ginjal Sedunia! Yuk Lebih Kenal Ginjal Kita

Ginjal merupakan organ penting yang ada didalam tubuh dan terletak pada bagian belakang perut atau abdomen kita. Posisinya berada pada bagian sebelah kanan dan juga kiri tulang belakang, di bawah organ hati dan limpa. Organ ginjal yang ada pada manusia ini memiliki bentuk yang hampir mirip dengan kacang dan memiliki sisi cekung yang mengarah kedalam dan memiliki berat kurang lebih 0,45 persen dari keseluruhan berat badan.

Berikut beberapa fungsi ginjal yang dikutip dari seputarkesehatan.com,

Membentuk urin dan mengeluarkan zat-zat beracun
Menyaring atau membersihkan darah
Menjaga darah agar tidak terlalu asam
Penghasil hormon
Mengatur keseimbangan kandungan kimia darah
Mengendalikan kadar gula darah
Menjaga keseimbangan air
Mengatur kadar kalium dalam darah
Mempertahankan keseimbangan kadar asam & basa
Mengekskresikan zat-zat yang merugikan tubuh
Menjaga tekanan osmosis
Mengatur volume darah

Tanpa kita sadari ginjal ternyata punya banyak sekali fungsi penting untuk kesehatan kita. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ginjal kita bisa tidak berfungsi atau terkena gangguan karena berbagai alasan, lho. Dikutip dari voaindonesia.com (19/01/2015), lebih dari seribu orang di Rajanganaya, Sri Lanka, berdesak-desakan mengikuti uji kesehatan di klinik-klinik darurat di kota tersebut karena khawatir tertular penyakit ginjal misterius yang telah membunuh ribuan petani Sri Lanka. Banyak warga yang menyaksikan tetangga dan orang terdekat mereka meninggal karena ginjalnya secara tiba-tiba berhenti berfungsi. Beberapa desa yang dampaknya paling parah, penyakit ini menewaskan sekitar 10 orang setiap bulan. Penyakit ini telah menewaskan 20 ribu orang dalam 20 tahun terakhir dan membuat antara 70 ribu hingga 400 ribu orang jatuh sakit. Beberapa pihak menyalahkan buruknya sarana air bersih serta penggunaan pestisida dan pupuk. Lainnya menilai logam berat dan ganggang beracun sebagai penyebab penyakit mematikan ini. Penyakit serupa juga sempat dilaporkan menimpa ribuan petani di Amerika Tengah, India dan Mesir. Laporan yang dikeluarkan WHO dua tahun lalu mendapati penyakit ginjal pada 15% orang dewasa di tiga distrik Sri Lanka, terutama pada perempuan dan laki-laki berusia di atas 39 tahun. Residu pestisida dan kadmium dalam kadar tinggi ditemukan dalam urin. Ini membuat para peneliti WHO menyimpulkan kemungkinan terjadinya kerusakan ginjal dalam jangka panjang, ditambah faktor-faktor lain seperti arsenik.

Selain wabah penyakit ginjal yang terjadi di Sri Lanka seperti yang dikutip dalam berita diatas, ginjal kita juga bisa terserang beberapa penyakit lain, lho. Seperti penyakit ginjal akut, dimana ginjal secara tiba-tiba berhenti berfungsi yang gejalanya penderita mengalami mual dan munah, dehidrasi, sakit perut dan sedikit nyeri di pinggang belakang, tekanan darah tinggi, kebingungan, dan penimbunan cairan di beberapa bagian tubuh atau disebut adema. Ada juga penyakit gagal ginjal kronis. Penyakit ini bisa menyerang orang-orang yang termasuk pada kelompok orang-orang yang memiliki tekanan darah tinggi, menderia diabetes, dan memiliki keluarga pengidap gagal ginjal kronis. Infeksi ginjal dengan gejala yang dialami penderitanya adalah lebih sering buang air kecil dan terasa sakit, bau urine tidak seperti biasanya, perut bagian samping atau punggung akan mengalami rasa sakit atau tidak nyaman, mual dan muntah, demam atau merasa mengigil, kehilangan nafsu makan dan diare. Gejala infeksi ginjal yang dialami anak-anak akan berbeda dengan gejala infeksi ginjal yang dialami orang dewasa. Infeksi ginjal terjadi saat bakteri dari kandung kemih menuju ke salah satu atau kedua ginjal yang kemudian menyebabkan rasa sakit.

Selain beberapa penyakit diatas, penyakit lain yang bisa menyerang ginjal adalah penyakit batu ginjal dan penyakit ginjal polikistik. Penyakit batu ginjal terjadi karena terbentuknya batuan kecil dan keras dari penimbunan mineral dan garam pada salah satu atau kedua organ ginjal. Gejala penyakit ini baru akan terasa saat batu berukuran lebih besar keluar dari ginjal menuju ureter dan menyebabkan terjadinya gesekan dengan dinding ureter. Gejala lain yang mungkin dialami penderitanya diantaranya, nyeri pada bagian perut, punggung bagian bawah, pinggang, dan selangkangan, mual dan muntah, kesulitan untuk berisitirahat, terasa sakit saat buang air kecil, sering buang air kecil, warna urine keruh, dan bau urine menyengat. Penyakit ginjal polikistik adalah penyakit keturunan berupa munculnya kista, kantong berisi cairan, didalam ginjal. Gejala yang bisa dialami penderita akibat penyakit ini adalah hipertensi, sakit kepala, sakit pinggang atas, terdapat darah dalam urin, perut membesar, sering buang air kecil, dan gagal ginjal.

Nah, karena ginjal merupakan salah satu organ tubuh kita yang paling penting, maka kita harus terus menjaganya agar tetap sehat dan bisa terus berfungsi dengan baik. Di kutip dari raihkesehatan.com, ada 8 cara sederhana menjaga ginjal kita agar tetap sehat, yaitu:

Konsumsi cairan yang banyak. Karena dengan banyaknya cairan yang masuk kedalam tubuh dapat membantu ginjal membersihkan racun yang ada dalam tubuh seperti urea, natrium dan racun lainnya dengan cara sehat. Mungkin bukan hanya kedua ginjal saja semua organ dalam tubuh kita pun ikut sehat.
Konsumsi prebiotik (bakteri baik). Karena prebiotik inilah yang membantu proses pembuangan limbah yang ada pada ginjal dan membantu meningkatkan kesehatan pada pencernaan.
Hindari makanan berfosfor tinggi karena dapat merusak ginjal. Untuk mandapatkan kesehatan ginjal kita cukup mengkonsumsi 700-1000 mg fosfor per hari. karena kelebihan fosfor membuat ginjal tidak bisa bekerja dengan baik dan terakumulasi dalam tubuh yang dapat menyebabkan gangguan serius pada tulang dan jantung.
Jangan terlalu sering mengkonsumsi obat-obatan, itu tidak menyehatkan. Obat penghilang rasa sakit jika dikonsumsi secara belebihan bisa berakibat buruk pada ginjal. Sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter jika memang mengalami suatu penyakit yang mengharuskan kita mengkonsumsi obat secara rutin. Mintalah resep pada dokter untuk obat yang tidak mengandung zat yang berbahaya.
Makanlah makanan yang sehat setiap hari agar terhindar dari penyakit. Perbanyak makan sayuran dan buah-buahan dan hindari makanan olahan yang tidak sehat. Kurangi juga asupan garam dan makanan kaya kalori. Bila perlu, konsultasikan dengan dokter ahli gizi menu makanan yang cocok untuk kesehatan ginjal kita.
Kadar gula yang tinggi juga bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit ginjal. Faktanya, ada banyak penderita diabetes yang mengalami gagal ginjal hingga sampai pada tahap cuci darah dan transplantasi organ. Maka dari itu, sangat penting untuk selalu mengawasi dan menjaga gula darah kita tetap normal. Dan penting juga untuk selalu melakukan tes fungsi ginjal bagi para penderita diabetes guna mendeteksi penyakit ini.
Tidak hanya lumpuh dan stroke yang diakibatkan oleh darah tinggi (hipertensi). Resiko terkena ginjal pun bisa terjadi pada penderita penyakit ini. Rajin-rajinlah mengecek tekanan darah dan kolesterol apalagi jika keluarga kita punya riwayat darah tinggi dan ginjal.
Stop kebiasaan buruk seperti minum minuman beralkohol dan merokok secara berlebihan. Tidak hanya berdampak buruk pada ginjal Anda tetapi juga pada organ lain seperti jantung dan paru-paru kita