PUTRI BATIK NUSANTARA 2015

Pengumuman gelar juara Putra Putri Batik Nusantara  2015
Pengumuman gelar juara Putra Putri Batik Nusantara 2015

Sabtu, 19 September 2015 telah terpilih Putri Batik Nusantara yang berasal dari mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud). Prestasi yang memukau ini diraih oleh Putu Nanda Pramadya P, gadis cantik asal Klungkung yang kini duduk di program studi pendidikan dokter angkatan 2013.

 

Nanda, begitu ia biasa disapa, mempunyai hobi membaca blog, tidur, dan hang-out bersama teman-teman. Mahasiswi yang aktif berorganisasi ini telah meraih banyak prestasi di tingkat regional maupun nasional. Beberapa diantaranya adalah Jegeg Klungkung 2012, Jegeg Bali Penampilan Terbaik 2012, Top 5 Jegeg Bali 2012, Top 5 Health Ambassador Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2012, dan yang terbaru adalah Putri Batik Nusantara 2015.

 

Motivasi Nanda dalam mengikuti ajang pemilihan Putra Putri Batik Nusantara 2015 adalah ingin mencari pengalaman, ilmu, relasi, dan teman baru. Nanda juga ingin belajar lebih jauh tentang batik karena batik di Bali menurutnya tidak terlalu populer, sedangkan di era modern ini batik harus dipertahankan eksistensinya mengingat batik sebagai salah satu budaya Indonesia.

 

Kesan dalam mengikuti tahap pendaftaran, penyisihan sampai dengan final dilalui dengan penuh kerja keras. Awalnya Nanda berencana mengikuti kompetisi ini tahun depan, namun dengan tekad dan daya juang tinggi mahasiswi cantik ini mampu mempertahankan semangatnya. Nanda tidak menyangka akan masuk semi finalis dalam ajang bergengsi ini. Pada tahap penyisihan ia berhasil masuk peringkat 66 besar dari 650 peserta yang terdaftar. Setelah itu penyisihan berlanjut di Jakarta dan Nanda pun masuk grand finalis dengan peringkat 28 dari 28 peserta. Sesi yang harus dilewati selanjutnya adalah karantina. Nanda termasuk peserta karantina yang paling muda diantara grand finalis lain dengan saingan yang mempunyai latar belakang prestasi putri Indonesia, duta wisata, sarjana, bahkan sudah ada yang meraih gelar S2. Pada titik tersebut gadis semester 5 ini sempat merasakan tekanan hingga ia tidak menargetkan gelar juara. Kala itu ia hanya berprinsip untuk melakukan yang terbaik. Namun takdir berkata lain, Tuhan memberikan kepercayaan Nanda memegang gelar Putri Batik Nusantara 2015.

 

Banyak hal yang didapat dari pengalamannya, diantaranya menambah ilmu pengetahuan tentang batik, teman dan relasi yang berasal dari seluruh indonesia, dan yang paling menyenangkan menurutnya adalah mendapatkan keluarga baru, keluarga Ikatan Pecinta Batik Nusantara. Hadiah yang didapatkan pun tidak tanggung-tanggung, yaitu beasiswa S2 di London School of Public Relation. Ketika ia mendapatkan gelar Putri Batik Nusantara rencana selanjutnya adalah menyelenggarakan suatu acara di Bali yaitu ”Batik Attack” sebagai wujud sosialisasi tentang potensi Batik di Bali. Event tersebut merupakan tugas pertama Nanda setelah memperoleh gelar Putri Batik Nusantara dan setelah itu ia akan membuat komunitas Peguyuban Pecinta Batik di Provinsi Bali. Banyak agenda yang sudah dirancang membuat mahasiswi yang aktif berorganisasi di Kelompok Ilmiah Hippocrates (KIH) FK Unud ini harus pintar-pintar dalam membagi waktu antara kuliah dan juga tugasnya sebagai Putri Batik Nusantara.

 

”Menjalankan sesuatu harus berdasarkan hal yang disuka dan apa yang menjadi passion kita, pada tahap awal pengerjaannya harus berusaha semaksimal mungkin, tetapi hasilnya biarkan Tuhan yang mengatur” tutur Nanda di akhir wawancara. Nanda berharap semoga semakin banyak anak Fakultas Kedokteran Udayana yang bisa mengikuti jejaknya dalam mengharumkan nama almamater di tingkat Nasional. (by : winansari)

Nanda dengan beberapa finalis Putra Batik Nusantara
Nanda dengan beberapa finalis Putra Batik Nusantara
Nanda dengan para peserta dan finalis Putra Putri Batik  Nusantara
Nanda dengan para peserta dan finalis Putra Putri Batik Nusantara
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments