Mengenal Pineberry, si Stroberi Putih

Mendengar kata ‘stroberi’ mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalian. Buah yang rasanya manis-manis asam ini memang baik untuk kesehatan tubuh dan memiliki banyak kandungan yang bermanfaat. Selain itu, stroberi juga sering diolah menjadi jus dan beraneka ragam makanan. Lalu, bagaimana dengan ‘stroberi putih’? Mungkin kalian akan bertanya-tanya, tapi stroberi putih benar-benar ada lho!

 

Sejenis Stroberi

Stroberi putih ini dikenal dengan nama pineberry dan merupakan salah satu buah musiman favorit yang umumnya dikembangkan di Eropa. Pineberry masih bersaudara dengan stroberi yang biasa kita jumpai. Bentuknya juga mirip dengan stroberi merah biasa. Yang membedakan disini adalah warna dan rasanya. Pineberry yang masih mentah berwarna hijau dan kalau sudah matang warnanya berubah menjadi putih. Di permukaan putihnya itu, akan tampak biji-biji hitam. Biji-biji ini akan memerah jika buah semakin matang. Bagaimana dengan rasanya? Yaps! Sesuai dengan namanya yang diambil dari perpaduan pineapple dan strawberry, pineberry memiliki rasa seperti campuran antara nanas dan stroberi.

 

Asal-Usul Pineberry

Tanaman pineberry ini berasal dari Amerika Selatan dan sebenarnya merupakan tanaman liar. Jika dilihat dari asal-usulnya, pineberry merupakan hasil persilangan antara stroberi liar asal Amerika Selatan (Fragaria chiloensis) yang umumnya tumbuh liar di wilayah Chile dengan stroberi asal Amerika Utara (Fragaria virginiana). Persilangan ini dilakukan dengan menggunakan teknik persilangan alami dan tidak menggunakan teknik rekayasa genetik. Pineberry biasanya tumbuh di semak-semak. Namun, karena penampilannya unik dan rasanya enak, buah ini jadi disukai banyak orang dan menjadi incaran setiap kali musim pineberry tiba.

 

Manfaat Pineberry

Selain lezat, pineberry juga dipercaya memiliki banyak manfaat, antara lain :

  1. Meningkatkan asupan serat. Kita diwajibkan untuk selalu memberikan asupan serat yang cukup bagi tubuh. Hal ini dikarenakan serat dapat membuat sistem pencernaan kita sehat. Selain itu, dapat pula membantu mengurangi jumlah kolesterol dalam tubuh.
  2. Sumber nutrisi penting. Hal ini dikarenakan pineberry mengandung folat tinggi dan vitamin A.
  3. Memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Kandungan ini tentu dapat membantu oksidasi yang lebih rendah dalam tubuh, sehingga dapat mencegah beberapa penyakit yang serius seperti penyakit jantung dan kanker. Oleh sebab itu, jika kita ingin tubuh kita tetap fit, bisa banget nih tambahin pineberry ke dalam yogurt, smoothies, ataupun jus.

 

Sempat Hampir Punah

Keberadaan pineberry di Eropa pertama kali dideteksi pada tahun 1750an. Namun, beberapa tahun lalu, buah liar ini sempat langka dan hampir punah. Untungnya, pada tahun 2003, seorang petani Belanda bernama Hans de Jongh menemukan pineberry ini di Perancis dan berhasil menyelamatkan dan mengembangkannya di rumah kaca. Setelah melakukan seleksi, akhirnya ditemukanlah jenis pineberry yang cocok untuk dikembangkan secara komersial dan mudah dibudidayakan. Hasilnya, pineberry dapat tumbuh dengan baik di Eropa dan Belize. Lambat laun, pineberry pun mulai dikenal luas. Di Inggris, pineberry mulai dipasarkan pada tahun 2011. Pada tahun 2012 untuk pertama kalinya pineberry diimpor untuk tujuan komersial, sedangkan di Jerman baru diperkenalkan pada tahun 2013. Di Australia sendiri, pineberry baru mulai dikembangkan pada tahun 2016.

 

Penasaran ingin mencoba? Tunggu musim panas ya! Pineberry biasanya berbuah sekitar musim panas di Eropa.

 

SUMBER :

bobo.grid.id

kompasiana.com

republika.co.id

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments