Malam Puncak World Physical Therapy Day 2015

Pemotongan Tumpeng Yang Dilakukan Prof.Astawa Selaku Dekan Universitas Udayana
Pemotongan Tumpeng Yang Dilakukan Prof.Astawa Selaku Dekan Universitas Udayana

Lampion-lampion dengan lampu kuning yang temaram tampak menggantung indah di Lapangan Parkir Timur Fakultas Kedokteran Universitas Udayana hari Minggu, 13 September 2015. Dua orang mahasiswa fisioterapi berpakaian seragam merah menyambut para undangan dan peserta yang datang sejak pk 17.00 WIB. Hiasan berisikan symbol World Physical Therapy Day 2015 (WPD 2015) mendominasi dekorasi di bagian depan lapangan untuk menyambut para undangan dan peserta. Terlihat kesibukan memenuhi areal depan lapangan yang dipenuhi oleh stand-stand makanan dan minuman yang juga ramai dikerubungi peserta yang mayoritas merupakan mahasiswa fisioterapi Universitas Udayana dan Dhyana Pura, fisioterapis, serta masyarakat umum.

Hari itu, rangkaian acara WPD 2015 yang telah digarap dengan sangat apik oleh para mahasiswa fisioterapi , khususnya angkatan 2014, sejak bulan Juni 2015 resmi mencapai puncaknya. Rangkaian acara WPD yang telah sukses dilaksanakan antara lain Charity Art, Lomba Karya Tulis Ilmiah, Lomba Menggambar dan Mewarnai, Seminar Kesehatan, dan Long March. Acara WPD 2015 ini merupakan tahun ketiga sejak acara yang serupa mulai diadakan tahun 2013 dan dibuka untuk umum.
Pukul 18.00 rangkaian acara malam puncak World Physical Therapy Day dimulai. Acara dimulai dengan pemutaran teaser selama lima menit dan kemudian dibuka oleh MC yang tampil menarik dengan mengenakan pakaian adat. Acara kemudian dilanjutkan dengan tari Cendrawasih yang menarik para peserta untuk berkumpul di bagian depan areal lapangan. Acara pembukaan kemudian disusul dengan laporan ketua panitia , Ni Putu Nirarya Putri dan pemberian sambutan-sambutan. Sambutan pertama diberikan oleh Ketua Himpunan Mahasiswa Fisioterapi, Ady Antara. Dalam sambutannya, mahasiswa Fisioterapi angkatan 2013 ini menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia yang sudah bekerja keras serta berharap supaya kegiatan ini nantinya bisa menjadi ajang mengakrabkan diri antar angkatan, baik angkatan yang masih aktif mengikuti kegiatan perkuliahan, mapun mereka yang sudah lulus sebagai sarjana fisioterapi. Sambutan berikutnya disampaikan oleh Made Wirga Wirgunata selaku ketua BEM Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Beberapa undangan yang ditunggu-tunggu hadir pun ikt memberi sambutan, yakni Ketua Program Studi Fisioterapi, Prof.Dr.dr. I Nyoman Adiputra MOH, PFK dan Dekan . Prof. Dr. dr Putu Astawa, SpOT(K), M.Kes.
Acara selanjutnya yaitu pemutaran Video WPD yang berisi testimoni mahasiswa , dan rangkaian acara WPD 2015 yang telah selesai dilaksanakan. Pemutaran video ini sekaligus mengawali acara pemotongan tumpeng. Ada penampilan yang special malam itu yang juga menjadi highlight acara karena jarang dilakukan di acara pemotongan tumpeng lainnya, yakni tari tradisional dimana dalam tarian itu terdapat penari laki-laki yang menggotong tumpeng untuk dibawa ke panggung. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Tumpeng diserahkan kepada Kaprodi Fisioterapi FK Unud dan Kaprodi Fisioterapi Universitas Dhyana Pura. Setelah acara ini selesai dilakukan maka malam puncak WPD 2015 pun resmi dimulai pukul 19.15 WIB.
Acara kemudian disusul oleh penyerahan plakat dan bantuan secara simbolis kepada YPAC oleh Prof. Adi. Selanjutnya para pemenang lomba menggambar dan mewarnai diundang untuk naik ke atas panggung dan menerima hadiah yang telah disiapkan oleh panitia. Pemenang Lomba KTI pun tidak ketinggalan, para pelajar SMA yang telah dinobatkan sebagai juara LKTI juga diundang untuk penerimaan hadiah. Selanjutnya beberapa mahasiswi fisioterapi menampilkan tarian kontemporer yang mereka buat sendiri dengan sentuhan modern dan budaya cina. Para mahasiswi ini tampil memukau dengan gerakan tangan yang lembut sambil memegang kain warna – warni yang meninggalkan kesan indah di hadapan para peserta.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penampilan operet oleh Teater Topenk dari SMAN 2 Denpasar yang berhasil mengundang gelak tawa peserta. Para pelajar SMA ini menunjukkan kreativitas dan kemampuan menghibur mereka dalam penampilan selama 45 menit. Mereka membawakan operet dengan fokus pada kehidupan masa SMA , mulai dari perasaan galau karena urusan cinta, resah menjelang Ujian Nasional, persahabatan, sampai topik mengenai cabe-cabean SMA. Setelah penampilan operet berakhir, maka disusul oleh beberapa penampilan angkatan mahasiswa Fisioterapi FK UNUD. Mereka menampilkan Flash Mob, Band, Akustik, dan tarian. Rangkaian acara malam puncak WPD 2015 pun resmi berakhir sekitar pukul 22.00. (Ayu Nursanti)

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments