Pada Minggu, 14 Februari 2021 telah berlangsung Webinar yang dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Cisco Webex Meeting. Webinar dimulai pada pukul 14.00 – 16.00 WITA yang juga dapat disimak secara live pada channel Youtube BKFK 59 bagi mereka yang tidak bisa bergabung pada aplikasi Cisco Webex. Webinar ini merupakan salah satu rangkaian acara Badan Kekeluargaan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ke 59, yang pada tahun ini Badan Kekeluargaan Fakultas Kedokteran (BKFK) 59 diketuai oleh Made Indra Erlangga. Acara webinar ini juga dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa,SpB,SpOT(K).
Webinar BKFK 59 ini mengusung tema Vaksinasi COVID-19 pada lansia dan tentunya mengundang para pembicara yang berkompeten di bidangnya. Webinar BKFK 59 ini mengangkat dua topik pembicaraan yaitu ‘Dampak COVID-19 pada Lansia’ yang dibawakan oleh Dr. dr. I Gusti Putu Suka Aryana, SpPD-Kger, FINASIM dan ‘Vaksinasi COVID-19 pada Lanjut Usia’ yang dibawakan oleh Prof. Dr. dr. Siti Setiati, SpPD-KGer, M.Epid, FINASIM. Dimana pada situasi saat ini vaksinasi COVID-19 sedang marak dibicarakan oleh masyarakat, terutama terkait bisa atau tidaknya vaksinasi COVID-19 dilakukan pada masyarakat lanjut usia. Oleh karena itu, webinar BKFK 59 dapat dijadikan tempat untuk mencari kejelasan dan berdiskusi terkait indikasi, kontraindikasi dan efek samping dari vaksinasi COVID-19.
Dalam wawancaranya Made Indra Erlangga menuturkan kendala yang terjadi selama acara webinar berlangsung berada di koneksi, waktu pelaksanaan yang terlalu mepet dan aplikasi. Kendala dan hambatan pada setiap acara pasti ada, terlebih acara dilaksanakan di kondisi pandemi saat ini. Meskipun begitu, semua masalah dapat teratasi dengan baik dan acara webinar dapat berjalan dengan lancar. Ia juga menuturkan bahwa tolak ukur untuk acara webinar ini sudah mencapai tolak ukur yang dibuat dengan peserta yang mendaftar hampir 3000 peserta. Dengan adanya webinar ini, ia berharap dapat menjadi kunci untuk menambah wawasan dan pemahaman masyarakat terkait vaksinasi COVID-19 di tengah kebingungan masyarakat akan informasi vaksin COVID-19 yang simpang siur.
Penulis : Ainun Aulia
