Telah dilaksanakan kegiatan Debat Panelis Calon Ketua dan Wakil Ketua BEM PEMIRA 2020 pada Senin, 07 Desember 2020 secara daring via Cisco Webex. Kegiatan dimulai pukul 16.00 WITA, diikuti sekitar kurang lebih 230 peserta yang terdiri dari panitia, panelis, pasangan calon ketua dan wakil ketua BEM FK Unud, serta mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
Adapun kegiatan dimulai dengan pembukaan dan doa, sambutan Ketua PEMIRA FK Unud 2020, dan sambutan Ketua BP FK Unud yang sekaligus membuka acara. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mekanisme debat oleh moderator yaitu Ni Wayan Hilda Yani. Panelis yang hadir pada kegiatan debat kali ini adalah I Putu Brian Obie Putra, Dyah Vismita Duarsa, dan Putu Rama Adhityadharma. Selanjutnya pasangan tunggal calon Ketua dan Wakil Ketua BEM FK Unud untuk periode 2021/2022 yaitu Hillary Sekarningrum Ompusunggu dan Bryan Gervais de Liyis.
Sesi debat kali ini dibagi menjadi beberapa babak. Agenda acara pada babak yang pertama adalah perkenalan dan penyampaian visi misi calon Ketua BEM serta sesi tanya jawab oleh Ketua LMFK dan ketua HM terpilih. Pada babak ini, Ketua dan Wakil Ketua BEM, Pemimpin Umum LPM Pcyco, serta Ketua BP FK Unud turut hadir untuk memberikan pertanyaan mengenai bagaiman strategi, inovasi serta visi dan misi dari pasangan calon di masa kepengurusan mendatang.
Selanjutnya pada babak yang kedua dengan agenda acara yaitu sesi tanya jawab dengan panelis. Panelis pertama yaitu kak Obie menanyakan mengenai bagaimana keselarasan program kerja dan inovasi antara BEM dan LMFK lainnya, oleh karena ada beberapa inovasi dari pasangan calon yang menyamai program kerja dari LMFK lainnya. Kemudian panelis kedua yaitu kak Dyah, menanyakan apa yang membuat pasangan calon pantas menjadi Ketua dan Wakil Ketua BEM FK Unud pada periode selanjutnya, masterplan di masa pandemi, bagaimana esensi SDFK 2020 yang dilaksanakan secara online, kekurangan yang dimiliki pasangan calon, serta pendapat mengenai tolak ukur kesuksesan seorang pemimpin. Selanjutnya panelis ketiga yaitu kak Rama yang menanyakan mengenai kekurangan dari kepengurusan sebelumnya serta apa saja kegiatan atau program kerja BEM FK yang dapat ditingkatkan dan dikembangkan dari sebelumnya. Kak Rama juga menanyakan apa saja inovasi program kerja dari pasangan calon untuk kepengurusan BEM FK Unud periode selanjutnya, serta bagaimana respon pasangan calon apabila lebih banyak mahasiswa yang memilih opsi “Kotak Kosong” pada pemilihan umum mendatang.
Terakhir pada babak yang ketiga dengan agenda acara yaitu sesi tanya jawab dengan audiens yang merupakan mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Kegiatan diakhiri pada pukul 19.00 WITA dengan foto bersama serta penyerahan piagam kepada panelis dan moderator.
Penulis : Talita Tamariska Winarno