FAKTA PAHIT DIBALIK SUSU KENTAL MANIS

Susu kental manis. Mendengar istilah susu kental manis, mungkin hal pertama yang terbesit di pikiran kalian adalah minuman yang baik bagi kesehatan dan memiliki banyak kegunaan. Minuman ini juga sempat menuai kontroversi terkait penggunaannya lho. Selain kontroversi penggunaan susu kental manis, ternyata dibalik manisnya susu ini, terdapat beberapa fakta pahit yang cukup mencengangkan dan yang tentunya dapat memberikan dampak yang kurang baik bagi kesehatan kita. Hm, kira-kira apa saja ya fakta-fakta pahit tersebut? Yuk, simak penjelasannya pada artikel di bawah ini!

Susu kental manis memiliki kandungan gula yang sangat tinggi dibandingkan susu jenis lainnya. Kandungan gula inilah yang berefek buruk pada tubuh apabila dikonsumsi terlalu sering. Berikut beberapa efek buruk yang ditimbulkan:

  1. Lemak pada perut

Semakin banyak gula yang kita konsumsi, maka akan semakin meningkatkan risiko tertimbunnya lemak pada lingkar pinggang dan perut. Hal tersebut juga dapat meningkatkan risiko terjadinya obesitas.

  1. Karies gigi

Karies gigi terjadi ketika bakteri yang hidup di mulut mencerna sisa karbohidrat dari makanan yang dikonsumsi. Bakteri tersebut akan membusuk dan memproduksi asam yang dapat menghancurkan enamel/dentin gigi.

  1. Kerusakan hati

Gula yang masuk ke aliran darah dari saluran pencernaan akan dipecah menjadi glukosa dan fruktosa. Sayangnya, fruktosa tidak diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang signifikan -karena memang tidak terlalu dibutuhkan oleh tubuh. Sehingga konsumsi gula berlebihan dapat membuat tubuh kelebihan fruktosa yang dapat membebani hati dan menyebabkan perlemakan hati. Hal tersebutlah yang dapat memicu terjadinya komplikasi kesehatan.

  1. Penyakit jantung

Meskipun kaitan antara konsumsi gula berlebih dengan penyakit jantung belum begitu jelas. Namun, studi dalam Journal of American Heart Association tahun 2013 menyebutkan bahwa konsumsi gula berlebih dapat membuat terganggunya cara kerja organ jantung dalam memompa darah. Studi lainnya juga menunjukkan bahwa konsumsi minuman manis berlebih dapat meningkatkan tekanan darah dan merangsang hati untuk membuang lemak ke aliran darah. Kedua hal tersebutlah yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

  1. Disfungsi metabolik

Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan sindrom metabolik klasik, seperti berat badan, obesitas abdominal, penurunan HDL, peningkatan LDL, gula darah tinggi, peningkatan trigliserida, dan tekanan darah tinggi.

  1. Resistensi hormon insulin

Semakin banyak konsumsi gula, maka akan semakin banyak produksi hormon insulin pada tubuh kita. Hormon insulin berperan dalam membantu mengkonversi makanan menjadi energi. Namun, ketika kadar insulin tubuh dan kadar gula tinggi, maka akan membuat sensitivitas produksi hormon berkurang dan membuat glukosa menumpuk dalam darah. Gejala yang dialami oleh kondisi ini, yang disebut dengan resistensi insulin, adalah kelelahan, kelaparan, kabut otak, dan tekanan darah tinggi.

Nah, ternyata dampak susu kental manis tak semanis rasanya ya. Semoga dengan artikel ini bisa menambah pengetahuan kalian, dan mulai mempertimbangkan untuk penggunaan sehari-hari ya.

Sumber:

Wati, N.S. (2017). 7 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Akibat Konsumsi Gula.  Diakses dari : https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/akibat-kebanyakan-gula/

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments