ENLIGHTING MINDS TO DELIBERATING CHANGES: TALKSHOW NASIONAL JURNALISTIK BERSAMA DEE LESTARI

Acara dibuka secara resmi oleh pembina LPM PCYCO yang  mewakili PD III FK Unud
Acara dibuka secara resmi oleh pembina LPM PCYCO yang mewakili PD III FK Unud

Dewi Lestari Simangunsong yang akrab disapa Dee Lestari merupakan seorang penyanyi dan penulis yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Karya-karyanya banyak digemari mulai dari kaum remaja hingga dewasa. Pada tanggal 2 Agustus 2015 ini, Dee berkesempatan hadir sebagai bintang tamu dalam acara tahunan talkshow jurnalistik yang diadakan oleh LPM PCYCO Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

Talkshow jurnalistik berlangsung dengan menarik dan para peserta juga tampak antusias. Dee tidak segan-segan berbagi kisah dan pengalaman hidupnya terkait jurnalistik dengan para peserta. Dee menceritakan tentang karirnya sebagai seorang penulis novel yang ternyata telah mempunyai minat dalam dunia tulis menulis sejak kecil. Perempuan yang juga dikenal dengan suara merdu ini mengutarakan bahwa ia lebih senang menulis cerita panjang, sehingga saat menulis sebuah cerpen ia membutuhkan beberapa penyesuaian. Hal tersebut terjadi karena ketika ia mendapatkan ide cerita, ide tersebut bercabang dan terolah menjadi suatu cerita yang begitu banyak untuk dituangkan dalam tulisan.

Supernova, yaitu novel best seller yang diluncurkan Dee pada tahun 2001 ternyata bukan tulisan pertamanya. Sebelumnya Dee telah sering menulis dan berusaha mengirimkan naskahnya ke majalah dan koran, sayangnya selalu ditolak. Hanya ada satu karya Dee yang pernah dimuat di majalah Mode sebelum Supernova muncul dan memikat hati para pembaca. Seorang Dee yang kini telah mengeluarkan banyak novel ternyata sewaktu kecil hanya mempunyai sebuah cita-cita, yaitu ingin melihat hasil karyanya dipajang di toko buku, dan ia tidak menyangka bahwa hasilnya akan jauh di luar dugaan seperti ini. Kala itu ia menerbitkan Supernova hanya sebagai kado ulang tahun yang ke-25 untuk dirinya sendiri sebagai suatu perwujudan dari impian masa kecil Dee.

Menjadi seorang penulis tentunya tidak terlepas dari beberapa halangan, salah satunya adalah writers block. Namun Dee mempunyai prinsip bahwa writers block tidak akan menjadi masalah yang sulit jika penulis tersebut tidak mendiamkan karyanya hingga waktu yang panjang. Jadi menurut Dee, hal pertama untuk menghindari writers block adalah menulis rutin dan mempunyai disiplin. Penulis ramah ini juga mengungkapkan bahwa analogikan saja karya yang sedang kamu buat sebagai seorang pacar yang harus kamu temui tiap harinya untuk kencan, dengan begitu kamu akan semakin terbiasa menulis dan akan mempunyai jurus-jurus jitu tersendiri untuk menghadapi halangan saat menulis.

Berbagai pertanyaan diajukan oleh peserta talkshow. Pertanyaannya mulai dari konsultasi bagaimana agar dapat memahami bahasa-bahasa pada novel sastra, bagaimana cara Dee membuat konsep alur cerita dalam sebuah novel, apakah tokoh-tokoh dalam novel Dee merupakan sosok nyata atau tidak, hingga hal-hal spektakuler yang dilakukan Dee saat melakukan riset mengenai apa yang ia tuangkan dalam novelnya tersebut. Para penggemar Dee juga kagum atas kemampuan Dee yang mampu menerangkan deskripsi tempat, waktu, dan keadaan dengan detail sehingga pembaca dapat membayangkan dan seakan masuk dalam dimensi yang berbeda saat membaca hasil karya perempuan lulusan Hubungan Internasional ini.

Foto Dee bersama para penanya terbaik
Foto Dee bersama para penanya terbaik

Dee tidak hanya bersedia berbagi pengalaman, namun ia juga memberikan tanda tangan dan foto bersama dengan para penggemar. Di akhir acara, Dee juga memberikan masukan kepada peserta yang hadir dalam Talkshow. Dee menjelaskan bahwa begitu seseorang mendapatkan ide, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan Deadline. Karena deadline dapat menjadi sebuah patokan dan acuan yang nantinya bisa memotivasi penulis. Ingatlah deadline merupakan anugerah terbesar bagi seorang penulis.

 

Penyerahan plakat kepada pembicara pertama, dr. Oka  Negara
Penyerahan plakat kepada pembicara pertama, dr. Oka Negara
Penyerahan plakat kepada Dee Lestari oleh pimpinan umum  LPM PCYCO dan ketua kegiatan
Penyerahan plakat kepada Dee Lestari oleh pimpinan umum LPM PCYCO dan ketua kegiatan
Foto bersama Dee Lestari dengan Panitia Talkshow  Jurnalistik
Foto bersama Dee Lestari dengan Panitia Talkshow Jurnalistik

@ Nadia

@ Yuli

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments