Efek Si Hitam Jika Berlebihan

Bukan sebuah rahasia lagi bahwa orang Indonesia sangat menggemari kopi. Seperti sudah menjadi sebuah kewajiban bagi orang Indonesia untuk mengonsumsi kopi setiap harinya. Kopi bagaikan teman hidup yang selalu menemani orang Indonesia baik pada waktu kerja ataupun pada waktu senggang. Ditambah lagi, sering ditemui coffee shop yang cukup menarik perhatian kaum muda belakangan ini. Hal ini menyebabkan kopi menjadi sesuatu yang lumrah di seluruh kalangan masyarakat, tidak hanya bagi orang tua saja. Namun, tahukah kalian bahwa kopi dapat menimbulkan efek samping yang cukup membahayakan bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara berlebihan? Yuk, simak informasinya di bawah ini.

Kopi merupakan suatu minuman yang dihasilkan dari seduhan bijih kopi (Coffea arabica) yang telah dipanggang/disangrai terlebih dahulu, lalu dihaluskan menjadi bubuk. Kopi memiliki fungsi sebagai penambah rasa kewaspadaan, menghindari penyakit Parkinson, Alzheimer, Dementia, Diabetes tipe dua, dan beberapa tipe kanker. Pada umumnya, mengonsumsi kopi dapat dikatakan cukup aman dan tidak merugikan kesehatan jika dikonsumsi dengan jumlah yang sedang atau tidak berlebihan. Akan tetapi, kopi akan menjadi berbahaya atau memiliki efek samping jika dikonsumsi sekitar 1000 mg atau lebih dari enam cangkir kopi sehari. Adapun efek samping dari mengonsumsi kopi secara berlebihan, antara lain insomnia, sering buang air kecil, dan merasa gelisah.

Insomnia adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami kesulitan untuk tidur. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh faktor usia sehingga seiring dengan pertambahan usia tentu dapat meningkatkan kesempatan untuk mengalami insomnia. Namun disamping hal itu, kopi yang sehari-hari dikonsumsi mengandung kafein yang membantu seseorang untuk tetap terjaga. Jumlah kafein yang berlebihan tentu akan membuat tubuh tidak dapat tidur dengan nyenyak dan akan berdampak pada berkurangnya waktu tidur. Hal ini tentunya akan memberi pengaruh yang kurang baik bagi kesehatan, karena berpengaruh pada penurunan kualitas maupun kuantitas tidur seseorang.

Sering buang air kecil terjadi karena adanya peningkatan frekuensi buang air kecil akibat dari mengonsumsi kopi. Kopi memiliki sifat diuretik kafein yang menjadi penyebab utama dari seseorang sering buang air kecil ketika mengonsumsi kopi. Hal ini karena sifat diuretik kafein memberikan suatu efek stimulasi pada kandung kemih sehingga frekuensi buang air kecil pun meningkat.

Merasa gelisah merupakan salah satu efek samping dari mengonsumsi kopi dengan jumlah berlebihan. Kopi yang di dalamnya mengandung kafein biasa dikenal untuk meningkatkan kewaspadaan karena dapat memblokir efek adenosin, yaitu suatu zat kimia di otak yang dapat menyebabkan seseorang merasa lelah. Namun, kafein dalam jumlah besar dapat menyebabkan rasa gelisah dan cemas yang dikenal dengan sebutan “caffeinism”. Hal ini terjadi karena orang yang terbiasa mengonsumsi kopi dengan jumlah yang banyak setiap harinya membutuhkan kopi dengan jumlah yang lebih banyak lagi agar mendapatkan efek yang sama bagi tubuh. Maka dari itu, jika seseorang tersebut berhenti mengonsumsi kopi justru akan menimbulkan rasa gelisah dan cemas karena tidak mendapatkan efek yang didapatkan sebelumnya. Selain itu, kafein yang terkandung dalam kopi memiliki suatu zat adiktif yang menyebabkan kecanduan baik secara psikologis maupun fisik.

Nah, itulah beberapa efek samping dari kopi jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi kopi tidak lebih dari 400 mg sehari agar tidak mengalami efek samping seperti yang telah disebutkan di atas. Semoga bermanfaat!

 

Penulis: Regina

Editor : Bayu Mahendra  

 

Sumber:

https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-980/coffee

https://www.alodokter.com/berbagai-efek-samping-kopi-yang-penting-diketahui

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments