Pewarta : Helga & Sri Sunari
Denpasar (Injeksi Online)- Sabtu, 10 Maret 2018 lalu telah berlangsung final pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) 2018 tingkat Universitas Udayana. Berita membanggakan bahwa predikat Mawapres kali ini kembali disandang oleh mahasiswa dari Fakultas Kedokteran lho! Siapa ya kira-kira? Nah, mahasiswa berprestasi ini adalah I Putu Hendri Aryadi. Ia merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Dokter angkatan 2015. Selama mengikuti perkuliahan di FK, sudah banyak prestasi yang ia raih. Beberapa diantaranya adalah Juara II Lomba Esai Populer Hasanuddin Scientific Fair 2016, 2nd Winner of Research Paper Congress TEMILNAS 2017, 2nd Runner Up of Research Paper Congress Medical Fiesta 2017, Poster Presenter 2nd International Conference on Global Health, dan masih banyak lagi prestasi lainnya.
Mahasiswa yang kerap disapa Hendri ini mengaku bahwa dirinya tidak terpikir untuk mengikuti seleksi Mawapres. Ia diberikan tanggung jawab dan kepercayaan oleh dekanat dan teman-temannya sehingga akhirnya ia menjalani proses pemilihan Mawapres tersebut. Ia menuturkan menjalani semua rangkaian seleksi Mawapres dengan baik, dimulai dari proses seleksi awal di prodi melalui Open Recruitment, lalu lanjut ke seleksi tingkat fakultas bersama dengan mahasiswa prodi lainnya di FK. Di tingkat fakultas, yang diseleksi antara lain KTI, prestasi yang pernah diraih, riwayat organisasi, dan psikotes. Setelah itu, didapatlah 5 besar di FK dan ia dipercaya mewakili FK untuk mengikuti seleksi Mawapres tingkat universitas. Ia mengatakan bahwa seleksi di tingkat universitas hampir sama dengan di fakultas, hanya saja ditambah dengan adanya tes TOEFL.
Kendala yang dirasakan olehnya saat mengikuti pemilihan Mawapres adalah terkait dengan informasi yang didapat. “Kendala yang saya alami terkait dengan informasi. Kadang-kadang informasi yang didapat masih agak rancu dan belum jelas. Saat ini masih belum ada informasi juga terkait dengan apa yang harus dipersiapkan untuk tingkat nasional, tapi segala dukungan baik itu dari segi moral dan material, sudah saya terima.”, ujarnya. “Perasaan saya mengikuti pemilihan Mawapres ini sih senang ya karena bisa mewakili FK dan bisa membantu Unud. Tapi, tetap ada beban dan tanggung jawab juga yang memang harus dijalani.”, lanjut mahasiswa yang mengaku masih menyandang status single ini.
Mahasiswa yang mempunyai hobi menulis, memasak, dan fotografi ini menuturkan bahwa kita sebagai mahasiswa harus tetap berkarya, prestasi itu bukan hanya di bidang akademik, tapi juga di bidang non akademik. “Kalau kalian lebih mahir dan punya potensi di bidang seni atau olahraga, kembangkan itu. Kalau kalian tipe orang yang menonjol di bidang akademik, maksimalkan juga. Setiap orang berhak berprestasi dan setiap orang bisa berprestasi.” ungkapnya. Di akhir wawancara, mahasiswa yang sedang menjabat sebagai ketua Kelompok Ilmiah Hippocrates ini juga berpesan, “Hargailah sebuah usaha, karena suatu hal tidak hanya bisa dinilai dari hasilnya melainkan juga dari usahanya.”
Sangat menginspirasi ya sosok Hendri Aryadi ini. Mari kita berikan dukungan dan doa semoga salah satu putra kebanggan Fakultas Kedokteran sebagai wakil mawapres Universitas Udayana dapat mendapatkan yang terbaik di tingkat nasional. Semoga terus menginspirasi dan berprestasi!
Editor : Gusti Ayu Tika
Tulisan terkait:
Terpilih sebagai Mahasiswa Berprestasi, Lady Adelaida : “Beranilah Memasuki Proses Perkembangan!”
I Putu Hendri Aryadi : Hargailah sebuah usaha, karena keberhasilan tidak selalu dilihat dari hasil, melainkan dari usaha
BENARKAH SISTEM WAWANCARA ANGGOTA KEPANITIAN DI FK UNUD HANYA SEKEDAR FORMALITAS?
KONTINGEN FK UNUD RAIH 2 GELAR JUARA DI LIGA MEDIKA 2016