BERITA KESEHATAN: Demam Berdarah Dengue Menyerang, Kesehatan Warga Terancam

Halo Sobat Injeksi! Apa kabar nih? Semoga kita semua sehat selalu ya Sob! 

Semuanya sudah update terkait berita kesehatan atau belum nih?? Beberapa minggu terakhir sedang viral lonjakan kasus demam berdarah dengue (DBD), lho. Sobat Injeksi pasti sering mendengar orang-orang di sekitarnya terkena DBD, bahkan sampai keluarga atau Sobat Injeksi sendiri, nih, yang terkena penyakit tersebut?

Tercatat sudah lebih dari 91 ribu kasus DBD di Indonesia pada bulan januari sampai dengan Mei tahun 2024, dan angka kejadian ini merupakan yang tertinggi pada 10 tahun terakhir. Di antara seluruh kasus tersebut, DBD telah merenggut 641 korban jiwa di negara kita. Wah, angka kejadian dan kematian yang cukup tinggi, nih, Sob! Lalu bagaimana dengan di Bali?

Di Bali sendiri ada 4 ribu kasus, menurut sebuah portal berita Bali menyebutkan adanya tren kenaikan DBD di Bali, yakni merenggut nyawa sebanyak 9 korban jiwa sejak awal tahun sampai dengan bulan april 2024 (Balipost,2024). 

Jika mengetahui angka sebanyak dan sedekat ini dengan kita, jadi takut dan khawatir, ya, kepada diri sendiri dan semua orang di sekitar kita. DBD dengan kasus yang banyak dan berada di daerah kita seperti ini membuat kita merasa lumayan terancam. Penyakit ini harus diberantas sampai ke sumbernya agar kita tidak khawatir dengan ancaman penyakit DBD yang bisa menyerang siapa saja dan kapan saja.

Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya memberantas sumber penyakit DBD, yaitu pemberantasan terhadap nyamuk Aedes Aegypti. Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah untuk memberantas sumber penyakit DBD ada banyak hal, seperti fogging hingga sosialisasi kepada masyarakat terkait menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah nyamuk bersarang dan berkembang biak. Sampai sekarang banyak berita hoax terkait penyakit DBD yang bertebaran di media-media seperti website-website, aplikasi hiburan seperti tiktok, dan media lainnya akibat banyaknya pasien DBD, hoax yang beredar mulai dari edaran vaksin DBD sampai jus pepaya mentah.

Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menekan maraknya penyakit DBD adalah dengan menyebarkan nyamuk yang terjangkit bakteri Wolbachia. Mengapa harus menyebar nyamuk lagi ya? Nanti sumber penyakit DBD semakin banyak dong!? Bakteri Wolbachia  diketahui merupakan bakteri alami yang dapat kita temukan pada berbagai jenis serangga. Setelah melalui riset ilmiah yang dilakukan oleh para peneliti World Mosquito Program (WMP), bakteri Wolbachia ini jika disuntikkan ke nyamuk Aedes Aegypti mampu mencegah replikasi dari virus dengue yang menjadi penyebab penyakit DBD. Menurut pemaparan Adi Utarini, Guru Besar sekaligus Peneliti Pusat Kedokteran Tropis Universitas Gadjah Mada, memaparkan bahwa berdasarkan riset 12 tahun, teknologi nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia di Yogyakarta menghasilkan penurunan 77 persen kejadian dengue dan 86 persen rawat inap di rumah sakit akibat dengue. Upaya lain untuk memberantas nyamuk ini juga telah dan akan terus dilakukan seperti fogging dan pembersihan lingkungan. 

Nah, untuk Sobat Injeksi kalian semua jangan takut terhadap ancaman DBD, karena pemerintah sudah mengupayakan pemberantasan nyamuk untuk mencegah penyakit ini. Ubahlah rasa takut tersebut menjadi sikap waspada dan selalu menjaga kebersihan lingkungan. Yukk kita semua selalu jaga kebersihan rumah dan lingkungan, serta jangan biarkan air terlalu lama menggenang! Selain itu, Sobat Injeksi dapat memakai lotion anti-nyamuk dan menyemprotkan ruangan dengan semprotan anti-nyamuk bila diperlukan. Jika Sobat Injeksi mengalami demam yang tidak kunjung sembuh selama lebih dari 3 hari, segera bawa diri ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit terdekat. 

Staff : Sheva Tangkas

Editor : Resti Anjani

Redaktur : Cahaya Cinta

Referensi:

Adhi004. (8 Maret 2024). [HOAKS] Jus Daun Pepaya Mentah Sembuhkan Demam Berdarah. Kominfo. https://www.kominfo.go.id/content/detail/55236/hoaks-jus-daun-pepaya-mentah-sembuhkan-demam-berdarah/0/laporan_isu_hoaks 

Admin. (2024, May 3). DBD di Bali Alami Tren Kenaikan, 9 Orang Meninggal Dunia | BALIPOST.com. BALIPOST.com. https://www.balipost.com/news/2024/05/03/398458/DBD-di-Bali-Alami-Tren. . .html

Alam, U. (30 November 2023). Tekan Kasus Demam Berdarah, Pemerintah Dorong Pemanfaatan Nyamuk Wolbachia. Kemenko PMK. https://www.kemenkopmk.go.id/tekan-kasus-demam-berdarah-pemerintah-dorong-pemanfaatan-nyamuk-wolbachia 

Info Publik. (22 April 2024). Kasus DBD Meningkat, Pemkab BU Laksanakan Rakor Pencegahan dan Penanggulangan DBD. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. https://bengkuluutarakab.go.id/kasus-dbd-meningkat-pemkab-bu-laksanakan-rakor-pencegahan-dan-penanggulangan-dbd/ 

Info Publik. (22 April 2024). Kasus DBD Meningkat, Pemkab BU Laksanakan Rakor Pencegahan dan Penanggulangan DBD. Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara. https://bengkuluutarakab.go.id/kasus-dbd-meningkat-pemkab-bu-laksanakan-rakor-pencegahan-dan-penanggulangan-dbd/ 

Mashudi, A., Arianto, A. (13 Juni 2024). Kasus DBD Meningkat di Kota Probolinggo, Jadi yang Tertinggi Dalam 10 Tahun Terakhir, 6 Orang Meninggal. Radar Bromo. https://radarbromo.jawapos.com/probolinggo/1004755566/kasus-dbd-meningkat-di-kota-probolinggo-jadi-yang-tertinggi-dalam-10-tahun-terakhir-6-orang-meninggal 

Muhamad, N. (27 Mei 2024). Ada 91 Ribu Kasus DBD sampai Awal Mei 2024, Terbanyak di Jawa Barat. Kata Data. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/05/27/ada-91-ribu-kasus-dbd-sampai-awal-mei-2024-terbanyak-di-jawa-barat 

Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments